Mexico City yang kini menjadi
ibukota Meksiko, dibangun oleh raja terakhir Dinasti Aztec pada tahun 1325M.
Aztec adalah salah satu di antara suku-suku bangsa kulit merah Amerika Selatan
yang datang ke Meksiko pada abad ke-12. Kehidupan bangsa Aztec berpusat pada
pertanian. Namun pada abad ke-16, bangsa Spanyol datang ke Meksiko untuk
menancapkan imperialismenya di kawasan itu. Bangsa Aztec melakukan perlawanan
dan terjadilah pertempuran di antara keduanya yang dimenangkan oleh
Spanyol. Sejak saat itu, jutaan orang Spanyol berdatangan ke Meksiko dan
tinggal di sana, sementara bangsa Aztec tersingkir dan akhirnya punah. Kaum
Aztek atau Aztec adalah orang Amerika Tengah dari sentral Meksiko yang kaya
dengan warisan mitologi dan kebudayaan. Dalam bahasa Nahuatl, bahasa suku
Aztek, “Aztek” berarti seseorang yang berasal dari Aztlán”. Kaum Aztek juga
menyebut diri mereka sebagai Mehika atau Meshika atau Mexica, asal nama
“Meksiko”.
Penggunaan nama Aztek sebagai
istilah yang merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi, adat, agama, dan
bahasa Mexica diawali oleh Alexander von Humboldt. Legenda Aztek merupakan satu
dari beberapa kebudayaan, yang disebut secara umum sebagai “nahuas” mengikut
bahasa mereka. Ketika kaum Aztek sampai ke lembah Anahuac.
Mereka dianggap oleh nahuas lain
sebagai yang paling tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan untuk belajar,
dan mengambil dari kaum- kaum lain, mereka banyak belajar dari Toltec tua (yang
sering dikelirukan dengan kebudayaan Teotihuacan yang lebih tua.
Kaum Aztek menggabungkan beberapa
tradisi dicampurkan dengan tradisi mereka sendiri. Karena itu mereka mempunyai
beberapa mitos penciptaan, satu darinya menggambarkan empat era sebelum dunia
sekarang, kesemuanya berakhir dengan malapetaka. Era kelima akan kekal
disebabkan pengorbanan hero kepada matahari. Dongeng ini dikaitkan dengan kota
tua Teotihuacan, yang telah musnah ketika kaum Aztek tiba. Mitos yang lain
menggambarkan dunia sebagai ciptaan.
dewa kembar, Tezcatlipoca dan
Quetzalcoatl. Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses ciptaan dunia dan
semua gambaran dewa ini menggambarkan Tezcatlipoca tanpa kaki dan menampakkan
tulang. Quetzalcoatl juga dikenali sebagai Tezcatlipoca Putih.
Menurut
legenda, mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu
tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán. Mereka dipandu oleh dewa mereka
Huitzilopochtli. Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka
melihat burung elang memakan seekor ular ketika bertengger di atas kaktus
nopal, gambaran yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka membuat
pemukiman baru di situ. Kaum Aztek membuat kota mereka yang dikenal sebagai
Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa sekarang merupakan pusat kota Meksiko.
Burung Elang legendaris itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.
0 komentar:
Posting Komentar