CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 13 November 2012

Interaksi sosial



Interaksi, yaitu hubungan saling mempengaruhi
interaksi sosial, yaitu suatu proses berhubungan dan saling mempengaruhi
antara manusia, baik sebagai individu atau kelompok, atau antarindividu
dengan kelompok.
tindakan interaksi sosial adalah langkah-langkah yang
diambil oleh orang perorangan atau kelompok yang saling mempengaruhi
dalam mengadakan hubungan. Hal-hal yang paling penting dalam interaksi
sosial adalah pengaruh timbal balik.
Contoh interaksi yang paling jelas adalah
antara A dan B yang sedang berbicara. A berbicara dan B mendengarkan.
B memberikan reaksi terhadap apa yang diucapkan A, demikian pula sebaliknya.
Proses saling mempengaruhi itu dapat kita pahami dari kata interaksi itu
sendiri.

Jadi, pengertian interaksi sosial, yaitu hubungan timbal balik yang
dinamis antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, atau
antara kelompok dengan kelompok baik dalam kerja sama, persaingan,
ataupun pertikaian.
Interaksi sosial ini dapat terjadi di pasar, di ladang, dalam rapat, atau di
mana saja karena memang di dalam interaksi sosial, lokasi terjadinya tidak
penting.
Ciri-ciri interaksi sosial sebagai berikut.
a. Dilakukan dua orang dan ada reaksi dari pihak lain.
b. Adanya kontak sosial dan komunikasi.
c. Bersifat timbal balik, positif, dan berkesinambungan.
d. Ada penyesuaian norma dan bentuk-bentuk interaksi sosial.
e. Pola interaksi sosial terjalin dengan baik harus berdasarkan kebutuhan
yang nyata, efektivitas, efisiensi, penyesuaian diri pada kebenaran,
f. adanya dimensi waktu
penyesuaian pada norma, tidak memaksa mental, dan fisik.
Dalam interaksi sosial menurut Drs. Haryanto ada dua hubungan
sebagai berikut.
a. Tingkat hubungan yang dalam, yaitu bila interaksi berlangsung terusmenerus
dan tidak terbatas, sama-sama memiliki tujuan tertentu.
Contoh: hubungan orang tua dengan anak, kakak dengan adik.
b. Tingkat hubungan yang dangkal, yaitu bila berlangsung hanya saat tertentu
dan tidak berkesinambungan.
Contoh: kondektur.

2. Tujuan dan Dasar-dasar Interaksi Sosial
Proses interaksi dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung misalnya melalui tatap muka langsung. Secara tidak langsung
dapat melalui sarana-sarana komunikasi misalnya surat, radiogram, telepon,
dan interlokal.
Tujuan dari interaksi sosial sebagai berikut.
a. Untuk menjalin hubungan persahabatan.
b. Untuk menjalin hubungan dalam bidang perdagangan.
c. Untuk melaksanakan kerja sama yang saling menguntungkan.
d. Untuk membicarakan  merundingkan sesuatu masalah yg timbul.
e. Untuk meniru kebudayaan orang lain yang lebih maju DLL.

Tindakan sosial instrumental
Tindakan yang bersifat rasional (masuk akal) artinya tujuan tindakan dipertimbangkan dengan matang dan cara mencapai tujuan juga telah diperhitungkan  

Tindakan sosial berorientasi nilai
Orang melakukan tindakan sebab hal itu dinilai baik dan benar oleh masyarakat.tujuan tindakan tidak terlalu diperhitungkan

Tindakan social tradisional
Tindakan social ini dilakukan tanpa perhitungan matang,melainkan lebih karena kebiasaan yang berlaku selama ini dalam masyarakat.tindakan ini cenderung dilakukan tanpa suatu rencana untuktujuan maupun caranya, karena pada dasarnya mengulang dari yang sudah dilakukan sebelumnya

Tindakan afektif
Tindakan afektif tergolong tindakan irasional sebab sebagian besar tindakan didorong oleh perasaan (afektif) ataupun emosi tanpa perhitungan matang.perasaan entah marah,cinta,gembira,atau sedih muncul begitu saja sebagai ungkapan langsung terhadap keadaan tertentu.



0 komentar:

Posting Komentar