CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 15 September 2013

Manfaat pohon gadog

Gadog menghasilkan kayu yang berkualitas baik dan indah. Namun sejauh ini tidak ada catatan statistik perdagangan kayu ini di tingkat internasional, walaupun gadog digolongkan sebagai kayu komersial di Papua Nugini. Kayu gadog cukup awet jika terlindung dari pengaruh cuaca, dan dapat digunakan sebagai ramuan rumah, mebel, dan jembatan, asalkan diberi atap  Di samping itu, kayu gadog juga digunakan untuk tiang, geladak, papan lantai, interior bangunan, alat pertanian, ukiran, pensil, pembuatan venir dan kayu lapis, serta pulp dan kertas
Kayu gadog tergolong kayu sedang hingga keras, dengan berat yang menengah hingga berat (densitas 520–1.010 kg/m³ pada kadar air 15%) Terasnya berwarna cokelat-merah sampai cokelat-ungu, terbedakan jelas dari gubalnya yang berwarna cokelat-kelabu atau cokelat pucat. Tekstur kayunya agak kasar dan merata; dengan arah serat yang umumnya berpadu dan kadang-kadang bergelombang. Permukaan kayu agak kusam sampai agak mengkilap, agak kesat sampai agak licin. Pada bidang radial tampak samar-samar jalur gelap dan terang berselang-seling, yang ditimbulkan oleh arah serat yang berpadu.
Kayu gadog sangat sukar dikeringkan, karena mudah retak, pecah, dan berubah bentuk; tidak disarankan untuk diolah menjadi papan tipis. Penyusutan kayu gadog hingga kering udara sekitar 1,8% di arah radial dan 4,1% di arah tangensial; sedangkan hingga kering tanur penyusutannya mencapai 3,9% di arah radial dan 7,5% di arah tangensial. Pengeringan tanpa tanur papan gadog setebal 2 cm dari keadaan segar hingga kadar air 30% memerlukan waktu 64 hari.
Kayu gadog termasuk kelas kuat I – III (rata-rata II); dan kelas awet II – III. Daya tahannya terhadap rayap kayu kering tergolong kelas IV, sedangkan terhadap jamur pelapuk kayu kelas II – IV. Kayu terasnya sukar diawetkan, namun gubalnya mudah.
Kayu gadog baik untuk dijadikan arang

0 komentar:

Posting Komentar