Dalam bidang seni rupa yang menonjol adalah arsitektur rumah adat yang merupakan perpaduan dari hasil seni pahat dan seni ukirserta hasil seni kerajinan. Arsitektur rumah adat terdapat dalam berbagai bentuk ornamen.Pada umumnya bentuk bangunan rumah adat pada kelompok adat batak melambangkan "kerbau berdiri tegak". Hal ini lebih jelas lagi dengan menghias pucuk atap dengan kepala kerbau.
Rumah adat etnis Batak, Ruma Batak, berdiri kokoh dan megah serta masih banyak
ditemui di Samosir.
Rumah
adat Karo kelihatan
besar dan lebih tinggi dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Atapnya terbuat
dari ijuk dan
biasanya ditambah dengan atap-atap yang lebih kecil berbentuk segitiga yang
disebut "ayo-ayo rumah" dan "tersek". Dengan atap menjulang
berlapis-lapis itu rumah Karo memiliki bentuk khas dibanding dengan rumah
tradisional lainnya yang hanya memiliki satu lapis atap di Sumatera Utara.
Bentuk
rumah adat di daerah Simalungun cukup memikat. Kompleks rumah adat di desa
Pematang Purba terdiri dari beberapa bangunan yaitu rumah bolon, balai bolon,
jemur, pantangan balai butuh, dan lesung.
Bangunan
khas Mandailing yang menonjol disebut "Bagas Gadang" (rumah Namora
Natoras) dan "Sopo Godang" (balai musyawarah adat).
Rumah
adat di pesisir barat kelihatan lebih megah dan lebih indah dibandingkan dengan
rumah adat lainnya. Rumah adat ini masih berdiri kokoh di halaman Gedung
Nasional Sibolga.
0 komentar:
Posting Komentar