Arsitektur
Indonesia mencerminkan
keanekaragaman budaya, sejarah, dan geografi yang membentuk
Indonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah, penyebar agama, pedagang, dan
saudagar membawa perubahan budaya dengan memberi dampak pada gaya dan teknik
bangunan. Tradisionalnya, pengaruh arsitektur asing yang paling kuat adalah
dari India. Tetapi, Cina, Arab, dan sejak abad ke-19 pengaruh Eropa menjadi
cukup dominan.
Ciri khas arsitektur Indonesia kuno masih
dapat dilihat melalui rumah-rumah adat dan/atau istana-istana kerajaan dari
tiap-tiap provinsi. Taman
Mini Indonesia Indah, salah satu objek wisata di Jakarta yang
menjadi miniatur Indonesia, menampilkan keanekaragaman arsitektur Indonesia
itu. Beberapa bangunan khas Indonesia misalnya Rumah Gadang, Monumen Nasional, dan Bangunan Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut
Teknologi Bandung.
0 komentar:
Posting Komentar