Masakan Indonesia bervariasi
bergantung pada wilayahnya.[66] Nasi
adalah makanan pokok dan dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu
(terutama cabai),santan, ikan, dan ayam adalah
bahan yang penting.[67]
Sepanjang sejarah, Indonesia telah menjadi
tempat perdagangan antara dua benua. Ini menyebabkan terbawanya banyak bumbu,
bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa Melayu sendiri, India, Timur tengah, Tionghoa, dan Eropa. Semua ini bercampur dengan ciri khas makanan Indonesia
tradisional, menghasilkan banyak keanekaragaman yang tidak ditemukan di daerah
lain. Bahkan bangsa Spanyol danPortugis, telah mendahului bangsa Belanda dengan
membawa banyak produk dari dunia baru ke Indonesia.
Sambal, sate, bakso, soto, dan nasi goreng merupakan
beberapa contoh makanan yang biasa dimakan masyarakat Indonesia setiap hari. Selain
disajikan di warungatau restoran, terdapat pula aneka makanan khas
Indonesia yang dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak atau
pikulan. Pedagang ini menyajikan bubur ayam, mie ayam, mi bakso, mi goreng, nasi goreng, aneka macam soto, siomay, sate, nasi uduk, dan lain-lain.
Rumah makan Padang yang menyajikan nasi
Padang, yaitu nasi disajikan bersama aneka lauk-pauk Masakan Padang, mudah ditemui di berbagai
kota di Indonesia. Selain itu Warung Tegal yang menyajikan
masakan Jawa khas Tegal dengan harga yang terjangkau juga tersebar luas. Nasi rames atau nasi campur yang
berisi nasi beserta lauk atau sayur pilihan dijual di warung nasi di
tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta api, pasar, dan terminal bus. Di Daerah
Istimewa Yogyakarta dan
sekitarnya dikenal nasi kucing sebagai
nasi rames yang berukuran kecil dengan harga murah, nasi kucing sering dijual
di atas angkringan, sejenis warung kaki lima. Penganan kecil semisal kue-kue
banyak dijual di pasar tradisional. Kue-kue tersebut biasanya berbahan dasar
beras, ketan, ubi kayu, ubi jalar, terigu, atau sagu.
0 komentar:
Posting Komentar