Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung
barat Pulau Jawa memiliki posisi yang sangat strategis dan memiliki potensi
ekonomi yang sangat besar baik skala lokal, regional, nasional, bahkan skala
internasional. Fasilitasi terhadap pergerakan barang dan penumpang yang dari
dan ke pusat-pusat kegiatan nasional, wilayah, maupun lokal yang ada di
Provinsi Banten menjadi sangat penting dalam upaya mendukung pengembangan
ekonomi di wilayah Provinsi Banten.
Provinsi Banten dibagi menjadi tiga Wilayah
Kerja Pembangunan yang mempunyai ikon atau ciri khas prasarana perhubungan di
Provinsi Banten karena aktivitasnya yang lebih menonjol dibandingkan dengan
prasarana perhubungan lainnya.
·
Wilayah Kerja I,
yaitu Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Di dalamnya terdapat Bandar Udara Internasional Soekarno-Hattayang
merupakan gerbang masuknya barang dan penumpang ke Indonesia.
·
Wilayah Kerja II,
yaitu Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Di dalamnya terdapat pelabuhan
penyeberangan Merak yang menjadi gerbang masuknya barang dan penumpang dari
Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
·
Wilayah Kerja III,
yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Di dalamnya terdapat Stasiun
Kereta Api yang merupakan gerbang masuk barang dan penumpang terutama dari dan
ke Jakarta.
Secara umum, sektor perhubungan dapat
dikategorikan ke dalam tiga bagian yaitu perhubungan darat, perhubungan laut,
dan perhubungan udara. Ketiga bagian tersebut mempunyai peranan yang sangat
penting dalam membangun perekonomian di Provinsi Banten.
0 komentar:
Posting Komentar