Bus Damri Dalam Kota
Setelah beroperasi
sejak 1977, Perum DAMRI memutuskan berhenti melayani trayek dalam Kota Bandar
Lampung per 1 Maret 2012. Pengalihan tersebut, dikarenakan kehadiran bus rapid
transit (BRT). Selama ini DAMRI ekonomi dan AC melayani beberapa trayek, yakni
Rajabasa - Tanjungkarang, Tanjungkarang - Sukaraja, dan Korpri - Tanjungkarang.
Operasional DAMRI diberi waktu hingga 29 Februari 2012. Dengan sisa waktu yang
ada, pihaknya mempersiapkan rute baru DAMRI, sekaligus mengajukan beberapa
trayek yang dapat dilalui. Trayek baru tersebut, antara lain Kemiling—Panjang,
Kemiling—Sukaraja, Rajabasa—Pasar Cimeng, Panjang—Pasar Cimeng.
Sebelumnya, pada
kesepakatan di hari Selasa, 20 Desember 2011, Unit Pelaksanan Teknis (UPT)
DAMRI Lampung menyepakati untuk masuk konsorsium bus rapid transit (BRT). DAMRI
akan memiliki saham di konsorsium senilai 20 unit bus. Per awal Februari 2012,
sebanyak 60 karyawan DAMRI akan menjadi karyawan konsorisum bus Trans-Bandar
Lampung dengan standar gaji konsorsium. Per awal Februari 2012 bus-bus DAMRI
tidak akan beroperasi kembali. Untuk sementara, DAMRI masih bisa beroperasi
hingga Februari. [35]. Namun kenyataannya DAMRI tetap beroperasi seperti
biasa. Sebelumnya padahal sudah ada kesepakatan antara pihak konsorsium Bus
Trans Bandar Lampung dan Damri, bahwa terhitung 1 Februari Damri tidak
beroperasi pada jalur yang dilalui BRT. [36]. Berikut adalah trayek yang dilayani oleh DAMRI:
1.
Tanjung Karang - Kompleks KORPRI Sukarame.
2.
Tanjung Karang - Rajabasa.
3.
Tanjung Karang - Sukaraja.
0 komentar:
Posting Komentar